CINTAILAH ISTRIMU...

 Kelurga Sakinah
WAHAI SUAMI..CINTAILAH ISTRIMU...
▪DR. 'Aid Al Qarny menggambarkan tentang sosok istrinya  :
 Beberapa malam yang lalu, sesaat sebelum aku tidur, aku berada di atas ranjang, aku menoleh ke arah istriku dan aku pandangi bentuk wajahnya  sementara ia lagi tidur, aku bergumam dalam hatiku : Malang sekali dia, setelah hidup selama bertahun-tahun bersama kedua orang tua dan keluarganya, ia datang untuk tidur di samping laki-laki yang asing baginya.


 Dia tinggalkan rumah orang tuanya . Dia tinggalkan bermanja-manja dengan kedua orang tuanya. Dia tinggalkan bersenang-senang  di rumah keluarganya. Sekarang ia datang kepada laki-laki yang menyuruhnya untuk melakukan yang ma'ruf dan meninggalkan yang mungkar. Dia melayani laki-laki itu dan rela mengandung keturunannya. Ketaatannya melebihi ketaatan pada orang tuanya.

 Dari sinilah muncul pertanyaan di dalam diriku..??
 Kenapa sampai gampang bagi sebagian laki-laki untuk memukul istrinya dengan penuh kekerasan, setelah ia meninggalkan rumah keluarganya, kemudian datang kepadanya...??

Kenapa ringan bagi sebagian laki-laki untuk keluar bersama teman-temannya, kemudian ia pergi ke restoran dan ia makan tanpa mempedulikan siapa yang ada di rumahnya..??

Kenapa ringan bagi sebagian laki-laki menjadikan waktu duduknya di luar rumah lebih banyak dari pada duduk bersama istri dan anak-anaknya..??

Kenapa ringan bagi sebagian laki-laki menjadikan rumahnya bagaikan penjara bagi istrinya, sedangkan ia tidak mengajak keluar dan juga tidak menemani..??

Bagaimana bisa gampang bagi sebagian laki-laki membiarkan istrinya tidur, sementara di dalam hatinya  ada kegetiran perasaan dan di matanya ada air mata tertahan..??

Bagaimana bisa gampang bagi sebagian laki-laki pergi begitu saja,  sementara anak-istrinya ia tinggalkan tanpa peduli dengan nasib mereka selama ia pergi..??

Kenapa bisa ringan bagi sebagian laki-laki berlepas diri dari tanggung jawab dari istri dan anak-anaknya, padahal ia akan mempertanggung jawabkan di akhirat nanti atas apa yang ia lakukan terhadap keluarganya..??

 Padahal Rosululloh shollollohu 'alaihi wasallam bersabda kepada para suami :
خَيْرُكُمْ خُيْرُكُمْ لِنِسَائِهِمْ
" Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik bagi keluarganya " 
 (HR.Bukhori)


 Maksud "yang paling baik bagi keluarganya"  dari hadits diatas adalah yang paling lemah lembut dan mulia akhlaknya terhadap keluarganya

✏ (Kitab Kemesraan Nabi Bersama Istri-Istrinya)
Semoga nasehat ulama diatas bisa menjadi pelajaran sekaligus peringatan bagi semua suami (rijal) dalam memperlakukan istri dan keluarganya...Raihlah ridho Alloh dan amal sholih dengan menshare tulisan ini kepada saudara kita sehingga bisa bermanfaat untuk kita semua. Aamiin Ya Robb.
Barokallohu fikum.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
═════ ❁✿❁ ═════

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »