Rangkuman Generator Sinkron

• Mesin Sinkron bisa dioperasikan  baik sebagai generator maupun motor. 

• Generator Sinkron Tiga Phasa memiliki dua jenis eksitasi 
a) dengan penguatan generator DC  “Pilot Exciter. 
b) penguatan brushless. 

• Bentuk rotor Mesin Sinkron berkecepatan tinggi seperti turbo generator mempunyai bentuk silinder, sedangkan Mesin dengan kecepatan rendah seperti  hydroelectric mempunyai rotor kutub  menonjol. 

• Stator dari Mesin Sinkron terbuat dari bahan ferromagnetik, belitan stator berupa belitan satu lapis atau belitan lapis anda.

• Belitan stator satu lapis karena hanya ada satu sisi lilitan didalam masing-masing alur. 

• Pada masing-masing alur ada dua sisi lilitan dan masing-masing lilitan memiliki lebih dari satu putaran. 

• Pada belitan stator mengandung faktor ditribusi dan faktor kisar belitan yang besarnya lebih kecil dari satu. 

• Tegangan efektif per phasa bila faktor distribusi dan faktor kisar dimasukkan, berlaku rumus.  
E = 4,44 . Kd. Kp .f .φ . T  Volt   

• Frekuensi dari tegangan induksi sebagai sebuah fungsi dari kecepatan rotor, f  =  2/P . 60/n  Hertz.  

• Mesin Sinkron difungsikan sebagai generator, rotor diputar pada kecepatan Sinkron  dan belitan medan rotor diberi arus medan (If), maka pada kumparan stator akan diinduksikan tegangan. 

• Ada perbedaan karakteristik saat generator tanpa beban dan generator berbeban.  

• Saat generator berbeban mengalir arus pada jangkar, maka besarnya tegangan terminal  V akan berubah-ubah, hal ini disebabkan adanya kerugian tegangan pada: resistansi jangkar Ra; reaktansi bocor jangkar; reaksi Jangkar. 

• Pengukuran resistansi dan impedansi generator dilakukan tiga jenis test yang bisa dilakukan, yaitu : test tanpa beban; test hubung singkat.  test resistansi jangkar. 

• Pengaturan tegangan adalah perubahan tegangan terminal antara keadaan beban nol dengan beban penuh. 

• Ada tiga metoda yang digunakan untuk menentukan pengaturan tegangan yaitu : metoda Impedansi Sinkron atau Metoda GGL, metoda Amper Lilit atau Metoda GGM, metoda Faktor Daya Nol (Potier). 

• Syarat untuk paralel dua generator Sinkron meliputi : 
a) Polaritas dari generator harus sama  
b) nilai efektif arus bolak-balik dari tegangan harus sama, 
c) tegangan generator sama. 
d) frekuensi sama. 
e) urutan phasa dari kedua generator harus sama. 

• Teknik parallel generator menggunakan : 
a) Lampu Cahaya berputar dan Volt-meter;  
b) Voltmeter, Frekuensi Meter, dan Synchroscope; 
c) Cara Otomatis

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »