Sumber-sumber Tegangan

Webmasdwi.com-Sumber tegangan yang sering dipakai sehari-hari seperti stop kontak PLN  (220V) adaptor (0-12V), accumulator (6V, 12V).  Sebuah adaptor menurunkan tegangan AC 220V dengan transformator stepdown,  kemudian tegangan AC  disearahkan dengan dioda dan hasilnya listrik DC dengan tegangan yang berbeda-beda. Sebuah adaptor menyediakan tegangan DC dari 3V, 6V, 9V dan 12V       
Secara garis besar ada lima jenis sumber tegangan yang dipakai. yaitu:

Prinsip Elektromagnet :
Belitan kawat yang didalamnya terdapat magnet pemanen, magnet digerakkan keluar masuk, diujung belitan timbul tegangan listrik. Dipakai prinsip generator listrik. 

Prinsip Elektrokimia :
Dua elektrode bahan pelat tembaga kutub +, dan pelat seng kutub -. Direndam dalam elektrolit asam sulfurik. Diantara kedua ujung kutub terjadi beda tegangan. Dipakai sebagai akumulator, baterai kering. 
   
Prinsip Thermo-elemen:
Dua logam berbeda panas jenisnya, dipanaskan pada titik sambungan logamnya. Diujung lainnya akan timbul tegangan listrik.
   
Prinsip Foto-elemen:
Bahan semikonduktor bila terkena cahaya, maka dikedua terminal yang berbeda timbul tegangan listrik. Dipakai sebagai sel surya. 

Prinsip Piezo-Kristal:
Bahan piezo-kristal yang diapit bahan aluminium. Piezo diberikan tekanan pada ujung berbeda timbul tegangan listrik.  

Listrik dibangkitkan oleh alat pembangkit listrik. Ada lima prinsip pembangkitan listrik, yaitu prinsip generator, elektrokimia, thermo elemen, foto elemen dan piezo-kristal. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »