Pikiran Bawah Sadar Sebagai Motivasi Terkuat

Dalam keseharian manusia mempunyai sifat mudah mengeluh dan menyalahkan. Kita padahal tahu, bahwa dalam diri kita telah diberikan berbagai nikmat yang sangat luar biasa. nikmat yang tidak dapat dihitung dengan nilai Rupiah atau dengan nilai nominal. Tahukan anda apa yang menyebabkan hasil yang tidak sesuai harapan???
Sigmund Freud, bapak psikologi modern, pada tahun 1899, memperkenalkan psikonalisis kepada dunia, yang menyatakan bahwa sebagian besar perilaku manusia dikendalikan oleh pikiran bawah sadar.

Freud mengumpamakan pikiran manusia seperti gunung es (iceberg), yaitu puncaknya sebagai pikiran sadar dan bongkahan es dibawah air adalah pikiran bawah sadar. Perbandingannya adalah 12% berbanding 88%, permasalahan timbul karena pikiran bawah sadar menyeragamkan input yang benar dan yang salah.Seorang anak yang rajin dapat berubah menjadi malas belajar setelah orang tuanya menyebutkan bodoh. Jika kita sering mengkritik orang-orang yang berbahas kasar, kita bisa menjadi orang yang kita kritik jika setiap hari kita berinteraksi dengan orang dan situasi yang kasar.

Pikiran bawah sadar juga menyamakan imajinasi dengan kenyataan. Contoh, jika kita sedang dalam perjalanan kita dalam hati berkata jalanan pasti macet dijam pulang kerja ini, maka yang terjadi adalah perjalanan yang sangat macet.

Pikiran bawah sadar menyimpan setiap hal yang kita lihat, dengar, ucapkan, pikirkan, dan rasakan dengan kelima indra. menyerapnya seperti spons. bahkan suatu hal atau peeristiwa yang sudah masuk didalam pikiran bawah sadar akan dapat disave didalam memori dalam waktu yang sangat lama. Pikiran sadar menganalisis, menyeleksi, dan mempertimbangkan input berdasarkan logika, sedangkaan pikiran bawah sadar menampung semua informasi kyang masuk dan menerima bulat-bulat apa yang kita terima sebagai input. Jika ada pengulangan input, maka input tersebut akan berubah menjadi sikap, dorongan, keinginan, dan hasrat.

Pikiran bawah sadar adalah sumber motivasi dan dorongan yang ada dalam diri kita, apakah itu hasrat yang sederhana, seperti ingin makandan tidur, ataupun motivasi yang mendorong seniman untuk berkarya.

Oleh sebab itu untuk mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang adalah kita pengaruhi pikiran bawah sadar seseorang tersebut.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »